Basreng telah lama menjadi pilihan camilan favorit di berbagai kalangan. Kelezatan yang tak terbantahkan dan teksturnya yang renyah membuatnya memiliki daya tarik tersendiri. Untuk lebih memahami mengapa basreng begitu populer, mari kita cari tau lebih dalam tentang camilan yang menggoda ini, termasuk sejarahnya, bahan pembuatannya, cara pembuatannya, serta cara umumnya dinikmati.

Apa Itu Basreng?

Basreng, singkatan dari "bakso goreng," adalah camilan kering yang terbuat dari bahan dasar bakso yang telah diolah dengan cara digoreng hingga mencapai tekstur yang renyah dan garing. Camilan satu ini memiliki popularitas yang cukup tinggi di Indonesia dan menjadi salah satu pilihan favorit sebagai cemilan ringan yang lezat dan praktis.

Proses pembuatan basreng dimulai dengan mencampur adonan bakso yang telah dibumbui dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu pilihan lainnya. Setelah adonan merata, adonan ini dibentuk menjadi ukuran yang lebih kecil, seperti bulatan kecil atau bentuk lain sesuai preferensi. Kemudian, adonan bakso yang telah dibentuk ini diolah lagi dengan cara digoreng dalam minyak panas. Proses penggorengan akan mengubah warna adonan menjadi keemasan dan menghasilkan tekstur yang renyah.

Kelezatan basreng terletak pada tekstur garing yang dihasilkan dari proses penggorengan. Meskipun terbuat dari bahan dasar bakso yang biasanya digunakan dalam hidangan berkuah, basreng memiliki rasa yang berbeda dikarenakan proses pengolahannya yang kering. Kerenyahan dan cita rasa gurih menjadi daya tarik utama dari basreng. Camilan ini seringkali disajikan dalam kemasan praktis yang cocok untuk dibawa sebagai bekal di perjalanan atau dikonsumsi sebagai camilan santai di rumah.

Dalam beberapa varian, basreng juga dapat diberi tambahan bumbu atau rempah-rempah untuk memberikan variasi rasa yang lebih kaya. Dengan begitu banyak jenis basreng yang tersedia, camilan ini akan terus menjadi camilan favorit di kalangan pecinta makanan ringan yang menghargai kelezatan dan kerenyahan yang dihadirkan oleh basreng.

Sejarah Basreng

Sejarah basreng memiliki akar yang erat dengan munculnya bakso di Indonesia. Bakso sendiri adalah bola daging yang diperkirakan berasal dari masakan Tiongkok. Namun, bakso telah mengalami adaptasi dan transformasi dalam hal citarasa sejak pertama kali tiba di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, inovasi dalam dunia kuliner ini menghasilkan varian baru dari bakso, yaitu basreng.

Pada masa lampau, bakso dikenal sebagai hidangan yang disajikan dalam kuah panas, terutama di warung - warung atau kaki lima. Namun, dengan semakin tingginya permintaan akan camilan yang praktis dan tahan lama, munculah ide untuk mengolah bakso menjadi camilan kering yang dapat dinikmati di berbagai kesempatan.

Munculnya basreng dipicu oleh kebutuhan akan camilan yang tidak hanya enak, tetapi juga tahan lama. Proses penggorengan bakso menghasilkan tekstur yang renyah dan tahan lama, hal inilah yang kemudian menjadikan basreng sebagai alternatif camilan praktis dan dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan cita rasa. Inovasi ini membawa basreng menjadi camilan yang populer di pasaran dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Sejak pertama kali muncul, basreng terus berkembang dengan beragam varian rasa dan bentuk. Mulai dari inovasi pada bumbu, bahan tambahan, dan teknik penggorengan, semuanya telah menghasilkan berbagai variasi basreng yang kian menggugah selera. Dengan demikian, sejarah basreng tidak hanya mencerminkan perkembangan kuliner, tetapi juga adaptasi terhadap kebutuhan dan selera masyarakat akan camilan yang lezat dan praktis.

Bahan dan Cara Membuat Basreng

Basreng, camilan renyah yang terbuat dari bakso digoreng, ternyata bisa dibuat dengan mudah di rumah. Berikut adalah petunjuk mengenai bahan baku yang dibutuhkan serta langkah - langkah dalam pembuatannya:

Bahan-bahan:

Bakso: 250 gram (dapat menggunakan bakso sapi atau ayam)

Tepung Tapioka: 50 gram

Tepung Terigu: 1 sendok makan

Bawang Putih: 2 siung (haluskan)

Garam: 1/2 sendok teh

Merica: 1/4 sendok teh

Kaldu Bubuk: 1/2 sendok teh (opsional)

Minyak Goreng: Secukupnya untuk menggoreng

Langkah-langkah:

Persiapan Bakso: Siapkan bakso yang telah matang. Kamu dapat menggunakan bakso instan yang sudah dibeli atau membuatnya sendiri dengan bahan-bahan segar.

Pemrosesan Bakso: Hancurkan bakso dengan cara diulek atau dihaluskan menggunakan blender atau chopper. Tujuannya agar bakso bisa lebih mudah diolah dan dicampur dengan bahan - bahan lainnya.

Campur Bahan Kering: Dalam wadah, campurkan bakso yang telah dihancurkan dengan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih halus, garam, merica, dan kaldu bubuk (opsional). Aduk rata hingga semua bahan yang dimasukkan tercampur secara merata.

Pembentukan Adonan: Tambahkan sedikit air jika perlu untuk membuat adonan menjadi padat namun mudah dibentuk.

Pembentukan Basreng: Ambil sejumlah adonan dan bentuklah sesuai preferensi, misalnya bulatan kecil atau bentuk lain sesuai yang kamu diinginkan.

Penggorengan: Panaskan minyak goreng yang sudah disiapkan tadi dalam wajan dengan api sedang. Kemudian goreng basreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah. Pastikan untuk tidak menggoreng terlalu banyak basreng sekaligus agar hasilnya tetap renyah.

Penyajian dan Penyimpanan: Setelah matang, angkat basreng dan tiriskan dari minyak yang berlebih. Biarkan basreng dingin sejenak sebelum kamu sajikan. Basreng yang telah agak dingin dapat disimpan dalam wadah kedap udara agar terjaga kelezatan dan kerenyahannya.

Kenikmatan Basreng Bisa Dinikmati Dalam Bentuk Apapun

Basreng, camilan renyah yang terbuat dari bakso digoreng ini, biasanya dinikmati dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa cara umum bagaimana basreng dinikmati dan disantap:

Cemilan Kering: Basreng seringkali disajikan sebagai cemilan kering yang bisa dinikmati kapan dan di mana saja. Kelezatan dan teksturnya yang renyah menjadikan basreng sebagai pilihan paling populer untuk dinikmati saat sedang bersantai di rumah, bekerja, atau bahkan saat sedang bepergian. Dikarenakan kemasannya yang praktis, hal ini membuatnya mudah dibawa dan disantap di mana pun.

Tambahan pada Hidangan Lain: Basreng juga bisa digunakan sebagai tambahan pada hidangan lain, terutama makanan berkuah seperti mie goreng, nasi goreng, atau hidangan dengan saus. Basreng memberikan sentuhan gurih dan renyah yang berbeda pada hidangan, menciptakan pengalaman makan yang lebih beragam.

Pendamping Minuman: Kerenyahan basreng membuatnya menjadi pendamping yang cocok untuk berbagai jenis minuman, terutama minuman hangat seperti teh atau kopi. Basreng dapat dijadikan alternatif pengganti kerupuk atau camilan lain saat menikmati minuman favoritmu.

Bepergian dan Berkumpul: Basreng sering dijadikan camilan untuk dibagikan saat sedang bepergian atau berkumpul bersama teman dan keluarga. Dengan kemasan yang praktis membuatnya menjadi camilan yang mudah dibagi - bagikan dan disantap bersama.

Kesimpulan

Basreng adalah camilan yang unik dan lezat dengan sejarah yang berakar dalam kuliner Indonesia. Terbuat dari bakso yang digoreng hingga renyah, basreng menjadi pilihan favorit banyak orang sebagai camilan praktis yang nikmat dan lezat. Fleksibilitasnya dalam cara dinikmati menjadikan basreng sebagai salah satu camilan yang serbaguna, favorit dan terus diperhitungkan dalam dunia kuliner Indonesia.

Kalau kamu tidak punya waktu untuk membuat basreng atau sedang mencari basreng yang akan menemani hari - harimu, Bang Bana saat ini menyediakan basreng dalam bentuk koin dan stik serta dengan 2 varian rasa, original pedas dan juga terdapat banyak pilihan kemasan mulai dari 250 gram sampai kiloan. Langsung saja kunjungi Toko Bang Bana di Shopee dan Tokopedia atau hubungi customer service kami melalui WhatsApp dengan nomor 0817 742 247.

Mengapa Basreng adalah Pilihan Camilan Favorit Banyak Orang?